Powered By Blogger

Jumat, 29 Mei 2009

Ternyata...

Huhh,, menunggu tanggal sepuluh sampai tenggal tiga belas rasanya lama banget, dag-dig-dug, alah lebay, pokoknya hari-hari itu aku cuman bisa berdo'a semoga aku mendapat yang terbaik. Ya moga-moga diterima di Unair lewat jalur pmdk-prestasi.

Hemm,, pagi hari tanggal tiga belat mei langsung nancepin modem ke komputer, langsung nyetel winamp, play instrument "sad saturn theme", udah konek, langsung ketik di web browser pmdk.unair.ac.id langsung lihat pengumuman, ketik nomor peserta gue: 10912817, tapi hasilnya nihil, aku coba download versi pdf, tapi hasilnya juga nihil, Huffp.. ya mungkin jalan yang harus aku tempuh, oke dech.

Aku juga nyadar mungkin kalo aku diterima lewat jalur ini aku pastu takabur, kalo gini kan aku kan masih berjuang lagi buat snm-ptn, perjuangan masih belum berakhir. Kabar gembira dari mas yudha, ketua KAPP, alumni BMU 1 yang belum loos pmdk kemaren masih bisa mendapat beasiswa "full scholarship" kalo lolos snm-ptn dan diterima di Unair. Untuk snm-ptn aku berencana menurunkan target, soalnya target juga diimbangi dengan kemampuan, aku nggak mau gagal lagi, oke. Sekarang waktunya untuk belajar lagi.

Ohya tanggal 21 mei besok acara perisahan kelas yaw, kayaknya aku mesti kerja keras lagi, secara aku belum buat konsep acara dan filem dokumenter kelas. Huffpp capek dech, tapi nggak apa-apa, ini memang jalan yang mesti aku tempuh. Aku nggak akan lupa sama kalian.

Kamis, 28 Mei 2009

Enam hari kita berjuang bersama

Selama satu minggu aku dan kawan-kawan yang mengikuti karantina di asrama haji, berbagai kegiatan dan bimbel dilakukan disana, persis dengan siswa jaminan salah satu bimbingan belajar di surabaya. pagi hari diawali dengan sholat shubuh, terus baca Al-Quran, habis ntu dilanjutun kultum oleh Presiden BEM Unair (Ahmad Faiz) atau rekan-rekan panitia yang lain, hufp ngantuk berat sich sebenernya tapi ya mau gimana lagi, jalani aja sampai kelar, insya allah ada manfaatnya kok, semangat! Matahari sudah muncul sedikit alias unthup-unthup, langsung digasak olahraga, wah nggak bener nech, jarang banget dan bisa dibilang aku nggak pernah olahraga kalo pagi gitu, malah belon sarapan lagi, paling ya kalo olahraga cuman hari jum'at doank, itu pun jam delapan ya emang pelajarannya olahraga di sekolah. Satu ketika salah seorang kawanku pernah kekunci di kamar waktu yang laennya ikuti olahraga, huh kasihan bangetkan, nggak bisa bayanginkan gimana suasana dia saat tahu dia terkunci dari luar di dalam kamar sendirian.(Tooolllooonngg....Toooolooonnggg...Bukain Dong...Tooloongin Aku Donk !!!!)

Abis ntu kembali ke kamar trus sarapan dech, alhamdulillah. Eiits, tapi jangan seneng dulu, sekali lhap jatah makanan ntu, langsung terasa Mak Nyos, sambelnya puedes buanget Joss (bukan merek dagang). Aduh temen-temen sekamar abis kelar makan langsung rebutan ke toilet, nggak usah disebutinkan ngapain kan. Lanjut dengan bimbel, bimbelnya diadain di kamarnya cewek di lantai dua, secara donk kamar cowok berantakan amburadul kayak kapal pecah, bisul pecah, jerawat pecah wis pokoknya semrawut, kecuali kamarku, hehehe...
Tapi ada sebagian anak cewek yang masih mbulet di kamarnya, jadi waktunya tersita sedikit gitu, biasa cewek kalo dandan kan lambreta (baca: lama). Sekamar diisi empat anak, soalnya hari-hari awal belum semua datang ke asrama, ada yang masih ujian di sekolahnya, kayak aku nech, ntar jam dua belas bakalan cabut ke sekolah buat ujian. Paginya bimbelnya tentang mata pelajaran yang diujikan, terus siangnya TPA (Tes Potensi Akademik, bukan ngaji lho ya), semua dikumpulin jadi satu sesuai kelompok, Ipa atau Ips.

Siang gini aku mesti cabut ke sekolah buat ujian nech, tapi tenang aja, aku sudah tahu soal dan jawaban buat ujian sekolah entar, jangan tanya gimana caranya dan dari mana, pokoknya ada dech, tapi yang aku hapalin cuman jawaban dari soal esai aja, busyet kalo ngapalin jawaban yang multiple choise ya puyeng lah, mustahil juga kalo ngrepek, gila aja aku ngerjainnya aja sendirian di ruang guru, jadi yang multiple choise ya At-Ta'awur (baca: tak awur) aja.

Kembali ke asrama, makan siang sudah usai, duh aku nggak kebagian lagi, tapi nggak apa-apa, tadi sempet pulang ke rumah dan sempet makan siang. Sekitar jam empat sore usai sholat ashar ada acara share denga tim pendamping, ya basa-basi bla-bla-bla gitu, abisnya aku bosen kalo acara gituan. Malemnya sholat Magrib, makan malem trus bimbel lagi sampek jam sembilan malem, kadang-kadang jam sembilan masih ada acara pendampingan jadi dengan segala kerelaan daya melek mata yang kian terkalahkan oleh ngantuknya malam itu, kita tetep jalani acara itu.

Malem-malem banget, ya hampir pagi gitu, alarem hape aku geter-geter, waktunya sholat malem, nggak peduli setan aku tetep bangun, sambil membawa Al-Quran aku menuju musholah. Ternyata busyet, sudah banyak yang dahuluin aku, emang gila anak-anak itu religius banget, nggak kayak anak sekelas aku, muales banget kalo disuruh sholat. Abis gitu tidur lagi dah. Ya itulah jadwal sehari-hari yang amat monoton yang harus aku lakuin.

Ehm, ada jargon kita yang sampai sekarang nggak akan kita lupain "Apa kabar hari ini ? Alhamdulillah, luar biasa, siap masuk Unair !!" ya, lumayan buat semangatlah. Hemm, hari kamis ada acara yang beda, siang hari kita ada acara dengan wakil rektor, dan para petinggi-petinggi Unair, juga para pengurus BEM Unair, Alhamdulillah, siang yang panas ditebus dengan suasana yang lumayan dingin, di ruang kahuripan, dan juga menu makan siang bisa dibilang Endhos gandhos, beda dengan hari-hari sebelumnya, uenak polll.

Hari sabtu pagi kita ke kampus B tepatnya di gedung serba guna untuk proses pendaftaran, setelah selesai daftar, dal cek ruangan tes, rombongan bertolak ke kampus C untuk cek lokasi unian bagi yang besok ujiannya di kampus C. Sumpah puanas banget disana.
Malam hari, acara sharing bersama, kita sama-sama share motivasi, semangat menghadapi ujian besok, wah ini ladang gue, langsung aja aku maju untuk kasih motivasi. Ya emang sing masih nggak sebaik Mario Teguh, tapi paling tidak aku bisa belajar jadi motivator, dan itu sangat menyenangkan.

Hari ini hari terakhir kita di asrama sekaligus hari peperangan mengahadapi ujian pmdk-prestasi. Sebelum menuju ke ruangan tes, aku coba bakar semangat mereka, kita doktrin diri kita bahwa kita yang terbaik, paling tidak bisa jauhin mental lawan yang lihatin perilaku kita. Persis kayak mau demo, lebih cocok orang gila, aku orasi di depan temen-temen, nggak peduli malu, udah putus urat malu gue.

Siangnya, adalah akhir dari serangkaian kegiatan karantina ini, saatnya berpisah dan berdoa agar pada tanggal tiga belas nanti, nama tiap-tiap dari kita dapat lolos. Aku mengajukan diri jadi koord.alumni BMU 1, soalnya aku nggak pengen hubungan kita berakhir sampai sini. Kita semua saudara.

"Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan, tetapi Ia memberikan apa yang kita butuhkan, yakinlah bahwa keputusan-Nya untuk kita adalah yang terbaik untuk kita."

Ini adalah awal...


Tanggal 3 mei, aku ikut try out yang diadain FKp Unair sama temen sekelasku:Novia. Seperti janjiku, pagi itu aku jemput dia dari rumahnya, ters langsung cabut ke lokasi. Ternyata,,,Dieeenggg,, disana masih sepi peserta, paling cuman orang-orang yang rekreasi di danau depan rektorat bersama keluarga. Kita berdua kemudian registrasi dan ternyata ada al yang mengejutkan untuk kedua kalinya, kita berdua adalah peserta ke dua belas dan tiga belas, dari tiga belas peserta dari kelompok IPA. Setelah dapet pin, stiker dan nomer peserta kita berdua cabut ke danau sambil nunggu tru out dimulai, soalnya masih satu jam lagi mulainya..

Try out dimulai, dan bla-bla-bla semua terjadi begitu aja sampai bel selesai, LJK dikumpulkan dan lagi-lagi nunggu, jawaban dikoreksi, sambil berangan-angan andai esok aku dapat kuliah disini, HHhhmm...

4 mei, pagi ini hari pertama ujian sekolah, pelajarannya Agama, tempat duduknya sama seperti Unas kemaren, tapi ada satu yang spesial di hari itu untukku: ini adalah hari terakhirku berkumpul bersama para sahabat sekelasku karena nanti siang aku mesti ke asrama haji untuk mengikuti serangkaian acara karantina BMU I untuk persiapan ujian pmdk-prestasi Unair. Hhhuu... jadi sedih..

Meski sedih, aku sedikit sebel dengan keputusam sekolah yang tidak mengijinkan aku mengikuti ujian susulan, yang bener aja ? Nggak mun kin aku ninggalin bimbel di asrama. Setelah proses panjang akhirnya disepakati aku tetap ikut ujian sekolah pada hari yang sama namun ada kelonggaran, aku mengikuti ujian mulai jam dua belas siang. Aku sedikit lega.

Kampus C Unair, tepatnya di Student Center, tempat aku dan para saudara baruku peserta BMU I dikumpulkan sebelum bertolah ke asrama haji untuk proses selanjutnya. Disana kami saling berkenalan, pengalaman baru ketika aku berkumpul dengan teman sebaya dari seluruh pelosok jawa, tumplek bleg disini dengan berbagai ciri khas, ekspresi dan tabiat dari etik mereka masing-masing, tapi mayoritas tetep. jawa timur. Aku sedikit asing dengan kesan awal mereka, mulai dari gaya bicara sampai tingkah laku, satu hal yang bisa aku gambarkan untuk mereka saat itu "rural" (baca: "ndeso"). Aku tak tahan dengan medhok omongan mereka, mereka juga membawa kosakata-kosakata yang asing dan tak ku kenal sebelumnya.

Sedidik aku cerita tentang KAPP, komisi advokasi pemerataan pendidikan yang didirikan oleh BEM Unair dan beranggotakan delapan orang. Tugas mereka disini adalah membantu para calon mahasiswa unair dari kalangan kebawah namun berprestasi. Hal ini adalah tindak lanjut dari efek penolakan kenaikan SPP untuk mahasiswa angkatan 2009 sebesar 80%. Mereka juga berdelapan juga yang mengupayakan beasiswa "full scholarship" untuk kita, jadi kita nggak boleh nyia-nyiain kesempatan ini dengan memanfaatkan secara optimal. Ok I'll do it .

Ini adalah awal perjalananku menjadi mahasiswa unair dan mendapat beasiswa tersebut, tunggu posting selanjutnya ya, aku bakal cerita tentang para saudaraku di asramah kemaren.

"Usaha manusia yang mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan hanyalah tak lebih dari satu persen, sisanya adalah campur tangan Allah SWT, namun 99% tanpa 1% mustahil untuk mencapai keberhasilan."

Kamis, 14 Mei 2009

Allah senantiasa bersama orang-orang yang bersabar

Unas, ya Alhamdulillah 5 hari kemarin aku lewati dengan lancar sejak hari pertama hingga hari ke lima. Tanggal 20 april merupakan awal dimulai Ujian Nasional, aku sedikit lega karena sehari sebelumnya namaku tercantum sebagai calon peserta pmdk-prestasi Unair yang lolos seleksi administrasi, selanjutnya aku akan mengajukan Beasiswa Mengikuti Ujian. Tanpa banyak basa-basi aku mulai mengurus segala kelangkapan yang dibituhkan untuk mendapat beasiswa tersebut, tak peduli dengan teman-temanku. Ini merupakan sebuah kompetisi, dimana para kompetitornya mampu bersaing secara sehat dalam persaingan ini. Mungkin teman-temanku bilang aku ini egois, tapi tidak, aku hanya ingin mereka sedikit bertindak dewasa, tidak hanya berpangku dan menunggu sesuatu datang sendirinya, melainkan dengan sebuah perjuangan yang diperebutkan. Sebuah informasi tidak datang dengan sendirinya, melainkan dijemput, bila kita pasif maka akan tertinggal.

Ujian pmdk tinggal 10hari lagi, aku bingung bagaimana caraku mempersiapkan segala hal baik mental maupun pelajaran yang harus siap 10 hari lagi. Aku mulai pesimis dapat lolos ujian pmdk tersebut. Sabtu 2 mei Allah menjawab do'aku, sekitar jam 3 sore aku di telepon oleh kantor pmdk unair dan diminta ke sana segera, aku diterima untuk menerima beasiswa tersebut. Dan yang paling hebat lagi, jika aku lolos ujian pmdk maka aku akan mendapat full scholarship selama 4tahun selama masa kuliah.

Uh..sungguh hal yang tak terbayangkan untuk aku, sempat kuceritakan pada ibuku, dan seketika beliau menangis terharu. Oh, betapa Allah melancarkan urusan hamba-hambanya yang mau berusaha dan meminta hanya kepada-Nya. Untuk 6hari kedepan aku akan tinggal di asrama haji sukolilo untuk memeroleh karantina pelatihan dan bimbingan belajar menghadapi ujian pmdk esok, mempersiapkan untuk berperang meraih masa depanku.

"Kini aku sedang berlari, berlari secapat aku bisa, hingga suatu saatnya nanti, aku akan melompat setinggi mungkin dan aku gapai masa depanku nan indah tersebut. Semoga Allah sudi memeluk mimpiku."

Para personel XII Ipa 2, 2009

sekedar tahu anggotanya XII Ipa 2 yang habis ini Insya Allah Lulus...