Powered By Blogger

Jumat, 30 Januari 2009

Ketika Istri Balik Posisi





BACA & RENUNGKAN !!!!

Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar,

ketika dia tengah berjalan, tiba -tiba terdengarlah bunyi auman suara harimau...Auuuummmm... .!!!!!
Seekor harimau yang sedang lapar dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya dan tiba-tiba sudah berada dihadapan pemuda.
Pemuda tadi karena takut, diapun berlari semampu dia bisa,
Harimau yang sedang lapar tentunya tidak begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya,

harimau itupun mengejar pemuda tadi.
Ditengah kepanikkannya, pemuda tadi masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau,
...rupanya doanya dikabulkan,

dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua,

..terlintas dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu,

..karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk kesumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya ada tali menjulur ke bawah,

jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut.

Tapi ternyata tali itu pendek dan takkan sanggup membantu dia sampai kedasar sumur,

hingga akhirnya dia bergelayut ditengah-tengah sumur,

ketika tengah bergelayut dia menengadahkan mukanya keatas
ternyata harimau tadi masih menunggunya dibibir sumur,
dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air,

..setelah diamati ternyata ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya,.

Ya Allah bagaimana ini, diatas aku ditunggu harimau,dibawah buaya siap menerkamku,

ketika dia tengah berpikir caranya keluar,

tiba-tiba dari pinggir sumur yang ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih..ciiit...ciiit. .. ...ciit...yang naik meniti tali pemuda tadi dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi,

... belum hilang keterkejutannya dari lobang satunya lagi muncul seekor tikus hitam
yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda tuk bergelantungan.

Waduh ...jika tali ini putus, .habislah riwayatku dimakan buaya..!!!cemas dia berpikir,... jika aku naik keatas ....sudah pasti harimau menerkamku

jika menunggu disini...lama- lama tali ini akan putus dan buaya dibawah siap menyongsongku. ..

saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa kesarang mereka,
dia mendongakkan wajahnya keatas..

dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut pemuda tadi.

Spontan pemuda tadi berkata..
.
Subhanallah ..Alangkah manisnya madu ini,..
baru sekali ini aku merasakan madu semanis dan selezat ini....!!!

Dia lupa akan ancaman buaya dan harimau tadi.


Tahukah kamu, inti dari cerita diatas...???

Pemuda tadi adalah kita semua,

harimau yang mengejar adalah maut kita, ajal memang selalu mengejar kita.

Jadi ingatlah akan mati.

Dua ekor buaya adalah malaikat munkar dan nakir yang menunggu kita di alam kubur kita nantinya.

Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur kita,.

jika talinya panjang maka pendeklah umur kita, jika talinya pendek maka panjanglah umur kita.

Tikus putih dan tikus hitam adalah dunia kita siang dan juga malam yang senantiasa mengikis umur kita.

Diibaratkan di cerita tadi tikus yang menggerogoti tali pemuda.

Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar.

Bayangkan madu setetes tadi masuk ke mulut pemuda,
sampai dia lupa akan ancaman harimau dan buaya,
begitulah kita, ketika kita menerima nikmat sedikit, kita lupa kepada Tuhan.

Ketika susah baru ingat kepada Tuhan..

Selasa, 27 Januari 2009

TIGA LAMBANG, SATU TUJUAN



1. Apa itu lambang palang merah/bulan sabit merah/kristal merah?

Lambang palang merah/bulan sabit merah/kristal merah adalah Lambang Pembeda yang diakui oleh ketentuan internasional yaitu Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol-protokol Tambahannya.


2. Apa fungsi lambang palang merah/bulan sabit merah/kristal merah?

Lambang palang merah/bulan sabit merah/kristal merah berfungsi sebagai:

a. Tanda pengenal pada masa damai


b. Tanda pelindung pada masa konflik bersenjata


3. Siapakah yang berhak menggunakan lambang palang merah/bulan sabit merah/kristal merah?


a. Personil medis dan rohaniwan angkatan bersenjata dari suatu negara.


b. Anggota Perhimpunan Nasional, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).


4. Apa lambang pembeda yang digunakan oleh Indonesia?

Berdasarkan Perperti No. 1 tahun 1962, Indonesia menggunakan lambang palang merah sebagai lambang pembedanya. Lambang palang merah memiliki kedudukan dan fungsi yang sama dengan lambang bulan sabit merah atau kristal merah. Berdasarkan ketentuan internasional, setiap negara hanya boleh memilih satu lambang pembeda; palang merah, bulan sabit merah atau kristal merah. Dan, lambang-lambang pembeda hanya berhak digunakan oleh dinas medis angkatan bersenjata serta perhimpunan nasional di Indonesia. Yayasan, LSM, rumah sakit, klinik, apotek dsb, tidak memiliki hak untuk menggunakan lambang-lambang pembeda.


5. Apa perhimpunan nasional yang ada di Indonesia?

PMI adalah satu-satunya perhimpunan nasional di Indonesia. Didirikan pada 17 September 1945, berdasarkan Kepres No 25 tahun 1950 dan Kepres No 246 tahun 1963. Sebagai perhimpunan nasional, PMI bertugas membantu pemerintah (auxiliary function) dengan tetap menjaga kemandiriannya serta mematuhi semua peraturan yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan ketentuan internasional, setiap negara hanya boleh mendirikan satu perhimpunan nasional.


6. Mengapa di suatu negara hanya boleh mendirikan satu perhimpunan nasional?

Disuatu negara hanya boleh ada satu perhimpunan nasional karena prinsip kesatuan (unity principles). Hal ini dinyatakan dalam pasal 4 Statuta Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Prinsip kesatuan dimaksudkan supaya ada kepastian hukum. Hal ini tidak menutup organisasi atau perhimpunan atau bentuk-bentuk lainnya yang menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan tetapi mereka tidak boleh sekali-kali menggunakan lambang palang merah.


7. Apakah konsekuensi jika Indonesia mendirikan dua perhimpunan nasional dan mengakui dua lambang; palang merah plus lambang bulan sabit merah atau kristal merah sekaligus?

Penggunaan lambang palang merah oleh PMI, melekat pada penggunaan lambang palang merah sebagai tanda perlindungan oleh dinas medis angkatan bersenjata di Indonesia. Jika Indonesia mengakui lebih dari satu lambang selain palang merah dan mendirikan dua perhimpunan nasional selain PMI dengan lambang berbeda, maka Indonesia akan mengalami konsekuensi:


a. Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara yang tidak mengindahkan Konvensi Jenewa tahun 1949 berikut semua Protokol Tambahannya. Padahal Indonesia telah meratifikasi Konvensi Jenewa tahun 1949 dan menyatakannya melalui UU No. 59 tahun 1958.


b. Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara yang tidak mengindahkan Statuta Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Padahal Indonesia adalah negara yang berhak mendirikan perhimpunan nasional dan PMI sebagai perhimpunan nasional telah menjadi anggota dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) ke 68 sejak 16 Oktober 1950.


c. Jika Indonesia tidak mengindahkan butir a dan/atau butir b diatas maka konsekuensi lebih lanjut adalah, Indonesia tidak memenuhi persyaratan yang sah untuk menggunakan lambang palang merah/bulan sabit merah/kristal merah sebagai tanda pelindung untuk angkatan bersenjatanya dan tidak sah untuk membentuk suatu perhimpunan nasional, dengan lambang yang sama digunakan oleh dinas medis angkatan bersenjata sebagai tanda pengenalnya.


Tidak ada satu negara pun di dunia yang menggunakan lebih dari dari satu lambang pembeda untuk tanda perlindungan dinas medis angkatan bersenjatanya; yaitu lambang palang merah, lambang bulan sabit merah dan lambang kristal merah dalam waktu bersamaan.


Tidak ada satu negara pun yang membentuk dua perhimpunan nasional dengan dua lambang yang berbeda sebagai tanda pengenal dalam waktu bersamaan.


Salam Kemanusiaan,

SATU NEGARA !

SATU LAMBANG !

SATU GERAKAN !

Kamis, 22 Januari 2009

Kunjungan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di SMAHASA




Penyerahan Buku "U.S NAVY A COMPLETE HISTORY"
Pada hari kamis (22/01) SMA Hang Tuah-1 kedatangan rombongan tamu dari konsulat jenderal AS. Kedatangan mereka disambut oleh perwakilan siswa-siswi SMA Hang Tuah-1 SMA Hang Tuah-2 dan SMA Hang Tuah-4 Surabaya yang kebetulan merupakan libur sekolah saat itu. Pagi hari itu para siswa, guru dan pihak Yayasan Hang Tuah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum para rombongan datang. Setelah penyambutan para rombongan dibawa ke R.Lab Boilogi untuk melanjutkan acara lebih lanjut.



Sebelumnya telah dipersiapkan perwakilan siswi untuk menjadi pembawa acara dan guide para rombongan ketika berkeliling kompleks SMAHASA. Mereka adalah Khusnul dan Nira, siswi SMAHASA kelas XII A2, karena dinilai mereka mampu berbahasa inggris secara aktif, dan juga mereka adalah pemenang lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA/SMA se-Yayasan Hang Tuah.



Genta Rambu A (tengah) menyerahkan lukisan hasil karyanya kepada Mrs. John Bird


Acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Bapak Supadi Wardoyo dari pihak Yayasan Hang Tuah, kemudian Mr. John C. Taylor selaku Humas Konjen AS di Surabaya dan Mrs. John Bird, istri Mr John Bird, seorang petinggi Angkatan Laut di Amerika Serikat, sekaligus Konjen Amerika Serikat di Surabaya. Setelah itu dilakukan pertukaran cendera mata oleh kedua pihak. Pihak Konjen AS memberikan buku "U.S NAVY A COMPLETE HISTORY", yaitu buku tentang sejarah dan perkembangan Angkatan Laut di Amerika Serikar serta buku-buku yang mereka sumbangkan untuk perpustakaan SMA Hang Tuah-1. Kemudian pihak Hang Tuah memberikan sebuak lukisan hasil karya siswi SD Hang Tuah 10 bernama Genta Rambu A. berjudul "Semangat Belajar SD Hang Tuah 10 Juanda".


Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, salah seorang siswa menanyakan mangapa rombongan memilih berkunjung ke SMA Hang Tuah-1 dibanding sekolah lainnya. "Ya, memang tepat sekali kami berkunjung ke SMA Hang Tuah-1 ini, karena sekolah ini merupakan naungan Angkatan Laut Indonesia, rombongan kami sendiri juga juga berasal dari U.S. NAVY." jawab John C. Taylor.



Konsulat Jenderal Amerika Serikat juga membuka program beasiswa untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. Mereka dapat mendatangi International Village yang berada di Universitas Surabaya untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut. Namun perlu ditekankan biaya perkuliahan di universitas di Amerika Serikat sangatlah mahal, oleh karena itu hal ini sangatlah kompetitif bagi siswa Indonesia yang hendak melanjutkan studi di Amerika Serikat.



Ketika disinggung tentang agresi tentara Israel di jalur Gaza, Palestina, John C. Taylor menyangkal adanya dukungan Amerika Serikat untuk Israel dalam agresi tersebut, ia juga menambahkan bahwa selama ini Amerika Serikat adalah negara pemberi donatur terbesar untuk rakyat Pelestina beberapa tahun terakhir, bahkan jumlah donasi yang mereka berikan lebih besar dibanding jumlah donasi yang dikumpulkan dari negara-negara di Asia.



Para rombongan juga diajak mengelilingi ruangan di SMA Hang Tuah-1 dan Nira sebagai guide yang akan menjelaskan setiap ruangan dengan menggunakan bahasa inggris. Setelah itu para rombongan menikmati jamuan makanan di Ruang Lobby kemudian sebelum kembali meninggalkan SMA Hang Tuah-1.




Mrs. Sonya Wilson (kiri), ketika menikmati jamuan makan bersama Nira sebagai guide, didampingi Bu Eva dan Pak Edi.


"Saya senang sekali telah berkunjung di sekolah ini, siswa dan gurunya sangat ramah dan menerima kami dengan senang hati" ujar Mrs John Bird sebelum meninggalkan SMA Hang Tuah-1.





pututrakhmad©2009

Rabu, 21 Januari 2009

Safe us from Pornography

Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.

Pornografi dewasa ini sudah menjadi hal yang wajar dan bahkan tidak ada yang kaget mendengarnya. Tak heran jika dikalangan remaja yang sedang dalam masa pendidikan mau tidak mau harus disodori dengan hal-hal yang semestinya belum mereka terima, dan bahkan sangat meracuni otak-otak para pelajar saat ini. Sungguh tragis memang jika para generasi-generasi penerus bangsa ini, imannya telah dirusak sejak mereka masih belia. Tidak mudah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diraih dengan susah payah oleh para pendahulu, apalagi dengan adanya globalisasi yang memudahkan bangsa ini mengalami banyak serangan dari berbagai pihak. Dan dengan mudahnya hal-hal yang berbau pornografi didapatkan dimana-mana dengan berbagai media.

Dengan berbagai alasan, apakah itu seni, hasil karya, teknologi ataupun animasi pornografi tetaplah RACUN. Dengan gamblangnya mereka “mengkambinghitamkan” kebebasan berekspresi sebagai “alat” untuk menolak RUU APP yang membatasi praktik yang melanggar susila tersebut. Indonesia ingin dijadikan sebagai negara sekuler yang memisahkan norma agama dan ketentuan dalam berbangsa dan bermasyarakat. Padahal sebagai bangsa timur Indonesia dikenal dan dihormati dunia Internasional karena memiliki kriteria sebagai negara beragama.


Hemat kita, pornografi di Indonesia sudah demikian parah. Oleh karena itu, pembuatan UU Pornografi dinilai sudah sangat mendesak. Jika tidak, dampak negatifnya sangat membahayakan masa depan bangsa, khususnya generasi muda kita.


Memang batasan pornografi sedikit membingungkan, termasuk di kalangan penegak dan praktisi hukum. Tahun 1970-an misalnya, menampakkan paha dan belahan dada saja sudah dinilai porno.

Namun kini, kelihatan pusar bahkan berpose semitelanjang pun dianggap model, bahkan dikategorikan foto seni. Masalah definisi porno inilah yang acapkali menimbulkan debat di kalangan elemen masyarakat. Apalagi, budaya yang berkembang di satu daerah dengan daerah ,lainnya pun berbeda.




Dengan bangganya siswi ini memamerkan auratnya yang semestinya tak ia pertontonkan untuk umum. entah apa yang ada di pikirannya.











Salah satu animasi telanjang yang mengatasnamakan seni yang cenderung bersifat pornografi dan sangat merusak moral


Sampai-sampai tak habis pikir dengan aksi penolakan terhadap pengesahan RUU APP beberapa waktu lalu. Agama adalah satu-satunya senjata ampuh untuk memerangi racun tersebut, tapi kemanakah ia saat ini. Alangkah ngerinya di akhir zaman kelak jika para pendukduknya sudah tak bermoral lagi, bahkan mulai dari tingkat remaja bahkan anak-anak.

Tidak bisa dikatakan bahwa permasalahan sebenarnya ada dalam diri lelaki yang tidak bisa mengendalikan hasrat alaminya, namun yang disalahkan adalah perempuan sebagai objek yang membuat lelaki bergairah. Pendidikan agama sebagai salah satu pilar moral sepertinya tidak bisa lagi mengajarkan pengendalian diri pada umat pengikutnya, terutama lelaki, karena tak ada badai tanpa angin, tak ada akibat tanpa adanya sebab, tanpa adanya bisnis pengelola pornografi, para produser bejat dan konsumen yang selalu haus akan produk-produk laknat tersebut.

Allhamdulillah dengan disahkannya RUU APP setidaknya bisa mengurangi peredaran pornografi dan pornoaksi di masyarakat. Peran masyarakat sangatlah perlu dilakukan, mengingat mesyarakatlah yang dekat dengan hal ini. Dan saya berharap RUU APP ini tidak hanya sebagai isapan jempol belaka, karena tak sedikit para wakil rakyat itu bahkan hobi dengan bisnis pelacuran. Ekonomi bukanlah masalah yang pantas dijadikan senjata berkembangnya bisnis pelacuran, melainkan AKHLAQ dan MORAL seseorang.

Saya adalah salah satu pelajar yang saat ini mengeluh dengan menjamurnya pornografi yang sudah tidak asing lagi bagi para pelajar seperti saya. Saya sangat berharap hentikan peredaran hal-hal yang berbau pornografi, tutup situs, blog yang menampilkan gambar, video atau teks berbau porno. Kami ini para pelajar, jauhkanlah kami dari dari hal-hal tersebut.

*)dengan kutipan dari berbagai sumber.

Senin, 19 Januari 2009

Perkembangan TIK



Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meningkat dengan pesat, terutama dalam hal jaringan komputer. Pada tahun 1988, jaringan komputer telah digunakan di universitas-universitas dan perusahaan. Salah satunya adalah jaringan internet.


Konsep jaringan lahir tahun 1940-an di Amerika Serikat dari proyek pengembangan komputer Modal I di laboraturium Bell juga dari grup riset Harvard University yang dipimpin Prof. Howard Aliken. Hingga akhirnya kini menjadi sebuah jaringan yang dapat mencakup seluruh belahan bumi, yang dapat dikelola oleh siapapun.



Saat ini jaringan internet dapat digunakan menjadi media apapun, bahkan tidak jarang kriminalitas terjadi melalui dunia maya ini. Seperti halnya pembobolan rekening dapat dilakukan melalui cara ini, yang paling tragis adalah masih banyaknya situs-situs pornografi yang beredar bebas di tengah ditegakkanya UU Anti Pornografi, menjadi konsumsi khalayak luas secara bebas. bahkan tak jarang para generasi muda teracuni otaknya.

Minggu, 18 Januari 2009

Regenerasi Youth Center of Surabaya Youth Red Cross





Youth Center of Surabaya Youth Red Cross merupakan pengurus Palang Merah Remaja Kota Surabaya yang bertugas mengoordinir seluruh administrasi, kegiatan hingga keanggotaan seluruh palang merah remaja di Surabaya ini. Kepengurusan Youth Center of Surabaya Youth Red Cross direkrut dari para perwakilan anggota PMR se-Surabaya.



Pada hari Minggu (28/12) lalu diadakan seleksi kepengurusan untuk Youth Center of SYRC generasi ke-3.Acara seleksi diadakan di Markas PMI Cabang Kota Surabaya di jl. Sumatera 71 Surabaya yang sekaligus sekertariat Youth Center of SYRC. Acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta seleksi tersebut hanya meloloskan 30 orang kandidat calon pengurus. Selanjutnya diadakan pemantapan calon pengurus pada 10-11 Januari 2009 di SMKN 5 Surabaya.


Kegiatan pemantapan dimulai pukul 15.00 WIB, pertama peserta dikumpuldan di Markas PMI Cabang Kota Surabaya kemudian diberangkatkan menuju SMKN 5 dengan berjalan kaki. Selanjutnya meraka menerima berbagai pelatihan oleh para pemateri dan senior mereka. "Youth Center adalah pemimpin, dengan bergabungnya kalian menjadi pengurus Youth Center berarti kalian harus siap menjadi pemimpin PMR se-Surabaya." ujar Dr.Ananto Sidohutomo,MARS selaku Pembina Relawan PMI Cabang Kota Surabaya yang sekaligus Pembina Youth Center of SYRC yang saat itu bertindak sebagai pemateri leadership. Selain Pembina Relawan turut hadir pula Koordinator PMR, Rudi Winarno, S.E , Koordinator TSR (Tenaga Suka Rela) dr. Seno Suharyo dan Staff Bidang Pendidikan & Pelatihan, Dasa Warsia A.

Setelah para pemateri, giliran para senior yang memberi bekal menat, tanggung jawab dan kepemimpinan meraka agar siap menghadapi kepengurusan selanjutnya dengan bijaksana. Sebelum acara pemantapan diakhiri, diadakan pemilhan Ketua Umum Youth Center of SYRC untuk masa bakti 2009-2010 mendatang, hingga terpilih Rosalia siswi SMAN 21 Sebagai Ketua Umum terpilih.






Peserta sedang mendapat pelatihan leadership






Para peserta (bawah) dan panitia Pemantapan Youth Center of Surabaya Youth Red Cross

Senin, 05 Januari 2009

Rancanakan Masa Depanmu Mulai dari Sekarang


Seperti yang kita ketahui, kita semua adalah pelajar yang mempunyai dan harus mengejar cita-cita sebagaimana yang kita impikan. Apalagi kita berada pada jenjang sekolah menengah atas yang merupakan awal penentuan masa depan kita. Oleh karena itu kita mesti mengetahui potensi yang ada dalam diri kita agar kita dapat mengembangkannya menjadi sebuah masa depan yang cemerlang.

Karir merupakan bagian dari masa depan yang menjadi tujuan hidup seorang manusia yang dapat dicapai oleh suatu proses belajar dan peran-peran yang disandang sepanjang hidup. Penembangan karir haruslah bercermin dengan bakat dan kemampuan yang kita miliki masing-masing. Jika tidak, kita akan merasa tidak nyaman dan terbebani dengan karir yang kita tempuh. Pengenalan karir juga harus ditrapkan sejak dini agar seseorang dapat dengan matang untuk memutuskan karir yang akan ia jalani.

Setelah lulus SMA kebanyakan dari kita dibingungkan dengan berbagai pilihan kemanakah kita akan melanjutkan. Sebuah pertanyaan yang jawabannya telah tertanam pada diri kita. Entah akan kuliah dengan berbagai pilihan jurusan yang sering membingungkan kita. Atau mungkin akan melanjutkan kerja dengan skill yang pas-pasan, dan bahkan sama sekali tidak mempunyai keahlian sama-sekali. Ya, kehidupan memang penuh pilihan, dan setiap pilihan selalu penuh dengan pengorbanan.

Masa depan kita ada di tangan kita sendiri, kita harus berani berubah dengan tangan kita sendiri untuk lebih baik. Beranilah untuk berubah, beranilah untuk bermimpi, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi para pemberani. “Challenge Your Self!” Ingatlah kawan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengubah masa depanmu jauh lebih baik. Oleh karena itu, rancanakan masa depanmu mulai dari sekarang.
pututrakhmad©2009

Kamis, 01 Januari 2009

Persiapkan Masa Depan dengan Workshop My Future 2














Workshop My Future 2 adalah salah satu acara yang diselenggarakan dalam deretan event ESPRESSO DetEksi Convention 2k8. Acara yang diadakan pada Jumat (28/10) ini bertempat di ballroom Supermal Pakuwon Indah Surabaya. Sebanyak 60 pelajar SMA se-Surabaya dan sekitarnya hadir dalam acara yang diselenggarakan atas kerjasama DetEksi Jawa Pos dan Australia Education Centre (AEC) itu.



Dalam workshop ini, para peserta dijelaskan bahwa karir adalah keseluruhan pekerjaan baik digaji maupun tidak digaji; suatu proses belajar dan peran-peran yang disandang sepanjang hidup. Dalam dunia kerja, istilah karir dipandang sebagai slah satu proses dan pengembangan diri yang berkesinambungan. Oleh kerena itu, pemilihan karir harus dipersiakan mulai dini.



Di My Future, kami hanya memperkenalkan jenis-jenis pekerjaan dan jurusan yang harus ditempuh. Di My Future 2 ini, kami menekankan pada pemilihan karir.” ujar Josephine M. Ratna, manajer AEC Surabaya yang saat itu menjadi pemateri.



Di sana, para peserta dilatih untuk mengenali bakat dan kemampuan, karena karir yang akan mereka tempuh nanti harus sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Kemudian peserta diminta membentuk kelompok untuk melakukan Career Discovery Game untuk lebih memahami tentang pengenalan karir dan keahlian yang dibutuhkan. Setelah itu mereka mendapat My Future Booklet secara cuma-cuma.



Para peserta juga diperkenalkan tentang pekerjaan yang jarang diketahui umum. Pada kesempatan itu juga hadir Shinta Nursimah selaku Auditory Verbal Therapist dari Yayasan Aurica yang bergerak di bidang konseling untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran, sebagai pemateri. Auditory Verbal Therapist bakerja dengan menerapi anak-anak autis dan gangguan fungsi pendengaran. Profesi ini sangat diperlukan, namun sedikit sekali peminatnya.


Setelah mengikuti workshop, para peserta mengaku makin mantap dengan pilihan karirnya.

Akhir Sebuah Pencarian




Judul buku : Maryamah Karpov

Penulis : Andrea Hirata

Penerbit : Klub Sastra Bentang

Tahun terbit : Cetakan Pertama, November 2008

Jumlah halaman : 504 halaman

Ukuran : 20,5cm x 13cm

Harga : Rp.79.000, 00


“Kini Tuhan memeluk mimpiku. Detik ini di jantung Paris, di hadapan tonggak penjara Bastille, perlambang kebebasan, aku telah merdeka, tak goyah, tak pernah sedetikpun menyerah. Di sini, di atas nama harkat kaumku, martabat ayahku, kurasakan dalam aliran darahku saat nasib membuktikan sifatnya yang hakiki bahwa ia akan memihak para pemberani.”

Setelah kepulangan Ikal dari Perancis, dia masih belum menemukan A Ling. Mulai dari Italia, Rusia hingga Siberia telah ia jelajahi, namun A ling belum jua ia temukan. Sampai Ikal mendengar kabar bahwa ditemukan mayat seorang Hokian yang tubuhnya telah hancur ditemukan oleh nelayan. Kabarnya mayat lelaki Hokian itu mampunyai rajah bergambar kupu-kupu yang sama dimiliki oleh A Ling. Dari sinilah pencarian dimulai kembali.

Belakangan diketahui mayat tersebut dibunuh seorang lelaki bernama Tambok, seorang pemimpin lanun dari Kepulauan Batuan. Untuk mencapai sana, Ikal dibantu oleh para Laskar Pelangi untuk membuat sebuah perahu. Pertama yang Ikal lakukan ialah mengumpulkan data desain perahu, hidrodinamika, geometri dan tentang navigasi.

Tempatkan dirimu sebagai ilmuwan, Boi, bukan sebagai pembuat perahu. Dengan ilmu perahumu akan lebih hebat daripada perahu Mapangi!” ujar Lintang. Hal ini berarti bahwa betapa kita harus menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dalam hal apapun. Dalam proses pembuatan perahu, Ikal mengalami hambatan yaitu kekurangan kayu seruk, satu-satunya kayu yang ada adalah dari sebuah perahu lanun yang terkubur bertahun-tahun di dasar Sungai Linggang. Untuk mengangkat perahu yang terkubur bertehun-tahun itu kembali ilmu pengetahuan harus digunakan, yaitu tentang fisika hidrodinamika. Akhirnya perahu Ikal telah rampung dibuat, perahu itu diberi nama “Mimpi-mimpi Lintang”, dan Ikal melakukan pencariannya ke Kepulauan Batuan.

Selain menceritakan tentang sebuah kebaranian, keteguhan hati dan kegigihan seorang anak manusia untuk melakukan sebuah pencarian seorang yang ia cintai, dan betapa kita harus menjunjung tunggi ilmu pengetahuan dalam berbagai hal, novel ini juga mengisahkan tentang kebudayaan masyarakat Melayu Belitong. Masyarakat yang tidak peduli akan perkembangan ilmu pengetahuan dan lebih mempertahankan adat dan kebiasaan mereka.

Novel Maryamah Karpov ini adalah buku keempat dari tetralogi laskar pelangi sekaligus karya pamugkasnya setelah Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. Karya-karya ini mampu memadukan aspek sains, sosiologi orang Melayu dan edukasi serta betapa setiap kalimat yang diciptakan memiliki kekuatan sendiri.



pututrakhmad©2008