Powered By Blogger

Rabu, 29 September 2010

Pulang kampung

Hai,,
Aku kembali menjadi menjadi musuh-musuh kaum yang berbelok dari segala kebenaran, dari mereka yang mencoba membelokkan sejarah hingga kaum-kaum yang baru menganggapnya sebagai seuah sejarah yang baru. padahal semua itu jelas palsu. mungkin mereka memang sengaja menyingkirkan aku karena mereka tahu aku telah mengetahui rencana busuk yang mereka rencanakan terhadap kaumku. Bodohnya mereka dengan lancarnya melancarkan aksinya.


Senin, 08 Februari 2010

itu kamu...

Aku saat ini seperti orang yang kebingungan. Lebih tepatnya aku benar-benar bingung dengan keadaanku. Inginku menembus, menembus segala hal yang menghalangiku. Menghadapi segala yang semakin take kumengerti.

mungkin seseoang yang sedang membaca ini akan sedikit kebingungan, tapi inilah hidup yang memang sungguh membingungkan. karena wanita benar-benar membingungkan.

di sini, di kesendirianku, aku terus mencoba menyibak arti dari perasaan it. meyakinkan apakah rasa iu benar-benar ada ataukah hanya seutas kebohongan. yang selama ini mereka umbar dan pertontonkan, dan aku terjebak karenanya.

satu hal yang meresahkan. mengapa cinta datang dan mendatangi seroang yang tidak tepat. semua terjadi begitu spontan dan mengejutkan. hingga aku terkapar, terus dan terus memikirkannya yang sesungguhnya tak pernah aku harap kehadirannya. dimanakah bidadari itu?

malaikat tak selalu bersayap, bidadari tak selalu rupawan, bahkan kehidupan penuh dengan kejutan.

Ya, itu kamu,,,

kamu yang aku nanti selama ini, tak usah memalingkan wajah cantik itu, tetaplah menatapku, tetaplah hingga kau rasakan hentakan jantung ini masukaliran jiwamu, sejenak, perlahan menguasai nafas yang engkau hebus, pikiranmu, jangan tutup mata indah itu, teruslah menatapku,, terus,, dan terus,,

lihatlah kenyataan bahwa aku telah masuk dalam darahmu, aku adalah kamu, aku, kamu,

Bangun...jangan kau tertidur,,,,

kau harus sadari betapa aku sekarang merasakan nafasmu, tanganmu, dan dirimu...

aku mengerti engkau kini bingung, engkau kini memppertangakan apa yang sedang aku lakukan saat ini, hal bodoh apa lagi yang telah kuperbuat, tapi lihatlah dengan hatimu, AKU MELIHATMU.. AKU merasakan apa yang kau rasakan saat ini,, JANGAN PERNAH TUTUP MATAMU, karena aku akan selalu hadir di dalam mimpimu...