Secercak cahaya di malam hari
Menyeruak hingga terangi Bumi
Namun tak bisa perih ini terobati
Meski fajar silih berganti
Akankah tatapan mata itu
Menjadi dendam tak berlalu
Tentang kau yang membatu
Tanpa lusuh kian berpeluh
Mungkin angin lalu mengerti
Atas asa yang terakhiri
Dogma yang menjadi-jadi
Ramai hanyalah agitasi
Dan aku masih disini
Kemanaku berlari
Tak ada tempat bersembunyi
Mungkin ada satu janji
Dibelakang huruf Alif aku berdiri